Kamis, 08 Desember 2016

Nasi Cikur

Nasi Cikur dan lauknya. (photo courtesy kikibandungtransport)

Pernah mendengar Nasi Cikur Warung Inul? Beberapa waktu yang lalu, di Bandung tempat ini pernah menjadi sangat hits. Anda yang bosan dengan menu nasi yang itu-itu saja, barangkali bagai menemukan mutiara diantara tumpukan jerami, hehe. Sajian Nasi Cikur Inul sebetulnya tidak beda dengan menu masakan Sunda pada umumnya. Kita bisa jumpai Pais Hayam, Pais Peda, Oseng Kangkung, Selada Air dan lain-lain. Lokasi Warung Inul juga sangat mendukung kenyamanan dan kenikmatan kita bersantap, ada di dataran tinggi Dago tepat di kawasan Dago Resort, Anda bisa makan sekaligus refresh menghilangkan kepenatan. 

Nasi Cikur memang terlihat sederhana, tapi bila sudah dicicipi pasti ketagihan, karena aroma nasi dan bawang gorengnya begitu menggoda. Cikur atau kencur memang bukan barang baru dalam dunia rempah, tetapi saat dikombinasikan dengan sempurna bersama nasi, kita bagai menemukan sebuah candu baru. Menurut informasi yang saya dapat, Nasi Cikur pertama kali diperkenalkan oleh masyarakat Tasikmalaya selain Tutug Oncom.

Bahan pembuatan Nasi Cikur ini sangat sederhana, yuk siapkan bahan-bahan berikut;
  • 2 piring nasi putih, dinginkan sejenak
  • 3 siung bawang merah
  • 1 siung bawang putih
  • 1 ruas jari kencur (cikur)
  • 1/2 batang terasi matang (kalau suka)
  • Beberapa buah cabai rawit (jumlahnya sesuai selera), iris tipis
  • Garam secukupnya
  • Minyak untuk menumis secukupnya
Haluskan bawang merah, bawang putih, kencur, terasi, hingga halus. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga wangi, kemudian masukkan nasi, aduk. Terakhir, tambahkan garam dan cabai rawit iris, aduk kembali hingga rata, lalu angkat dan sajikan.

Paling pas, Nasi Cikur ini dinikmati bersama sambal tomat pedas, lalapan, oseng Selada Air dan Pais Hayam/Pais Peda. Duhhhh, jadi lapar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar